Bilal Fahrur Rozie, Lc.
Imam Al Ghazali
menjelaskan dalam kitabnya, Fatihatul Ulum bahwa tanda seorang Alim itu
bener-benar alim ialah tidak mengomentari dan tidak menjawab setiap
permasalahan yang ada, meskipun kadang ia tahu jawabanya. Beliau kembali menjelaskan,
apabila orang selalu ingin menjawab permasalahan yang ada, ditakutkan dalam
hatinya akan muncul riya yang dapat merusak amalannya.
Beliau lanjut menjelaskan
bahwa ilmu itu ada tiga, kitabun nathiqun (kitab yang dalam berdalil), sunnatun
qoimatun (sunnah yang tegak) dan laa adri (tidak tahu). Hal itu
karena, ketidaktahuan seseorang itu adalah setengah dari keilmuwannya.
Nah, berkaitan dengan
pernyataan itu, kemarin saya sempat menginap di salah satu hotel di kota Malang
untuk keperluan rapat koordinasi dan pada saat sarapan pagi, saya mendapatkan kesempatan
yang sangat berharga untuk bisa berbincang-bincang dengan salah satu doktor
dalam bidang bahasa Arab dan dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia
ini. Beliau berbicara banyak tentang filsalat ilmu dan pengetahuan, salah satu
hal yang beliau sampaikan ialah,”Kita boleh berpikiran global, namun kita
juga harus sadar bahwa seglobal apapun pemikiran kita, pada taraf aplikasi
tetap apa yang kita lakukan bertaraf lokal.” Contohnya aja, Elon Musk.
Boleh aja dia berpikiran bahwa akan membawa seluruh manusia ke Mars. Boleh saja
itu sah. Namun, pada taraf aplikasi, tetap yang akan dia bawa dulu hanya
sejumlah orang yang muat di pesawatnya. Itu pun kalau kejadian. Dan tidak
mungkin dia akan membawa seluruh orang, karena di sana tidak sedikit orang yang
menentang pemikirannya. Ini lah bukti bahwa taraf aplikasi tetap lokal.
Oleh karena itu, apabila
kita menyadari hal seperti ini, seharusnya setiap alim tidak boleh sombong
dengan ilmunya. Istilah orang itu, di atas langit masih ada langit. Setinggi
apa pun gagasan seseorang, aplikasinya tetap lokal. Marilah tetap bersahaja
seperti padi yang lagi menunduk. []
Suka menulis, membaca dan belajar. Alumni Islamic University of Madinah dan kini sedang melanjutkan study di fakultas Studi Islam UMJ.