Menu Tutup

Cerita Tentang Ijazah | Cerita Tentang Kuliah di Madinah

 

Seharusnya cerita tentang ijazah ini
saya dahulukan di bab-bab awal. Namun karena memang terlupa, baru di episode
kali ini bisa saya ceritakan. Sebelum cerita lebih jauh, mgkn antum semua perlu
tahu bahwa ternyata ijazah yang saya pakai itu adalah ijazah paket C.

Itu semua karena di ponpes kami
belajar, tidak menyediakan ijazah resmi dari pemerintah. Padahal, apabila kita
ingin mendaftar di kampus UIM, semua ijazah itu harus resmi diterbitkan oleh
pemerintah. Akhirnya, mau tidak mau, saya harus membuat ijazah paket C tersebut.

Untuk biaya pembuatan ijazah paket C
tersebut tergolong murah pada saat itu. Kira-kira hanya membutuhkan biaya sekitar
800 – 900 ribu, ijazah tersebut bisa diproses. Namun, wallahu a’alam, kalau gak
salah biaya pembuatan ijazah paket C tersebut tergolong mahal. Meskipun demikian,
satu prinsip yang perlu kita tanamkan lagi ialah bahwa segala hal yang kita
korbankan untuk tercapainya semua impian kita itu insyaallah tidak akan terbuang
sia-sia. Paling tidak, kalau tidak bisa dipakai untuk kuliah di UIM,
kemungkinan bisa dipakai untuk melanjutkan study di kampus-kampus yang lain.

Proses pembuatan ijazah ini pun penuh
dengan pengorbanan. Fyi, saya domisili di Madiun, sedangkan untuk membuat ijazah
tersebut, saya mengambil biro bimbingan belajar yang ada di Solo, Jawa Tengah.
Pada saat itu, memang tidak ada siapa pun yang bisa saya nunuti untuk
sekedar tinggal di kamarnya. Akhirnya, terpaksa saya harus kos di sekitar
tempat ujian selama satu minggu. Ujiannya pun tergolong gampang-gampang sulit. Kalau
ujiannya berkaitan dengan agama, insyaallah gampang. Namun, apabila ia
berkaitan dengan matematika, fisika, dkk, auto pusing di kepala.

Alhamdulillah, setelah ujian selesai
dan nilai keluar, ternyata hasilnya pun tidak begitu mengecewakan. Rata-rata
nilai ujian di atas 8, alhamdulillah. Dan, ketika antum sudah mempunyai ijazah
resmi dari pemerintah, baik dari sekolahan ataupun paket, segera saja discan
dan diupload di website pendaftaran kampus. Satu lagi, selain mengupload
ijazah, antum juga harus melampirkan transkip nilai yang ada di belakang ijazah
antum.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *