Apakah Nabi Muhammad itu Benar-Benar Ada?

“Apakah Nabi Muhammad itu benar-benar ada atau bahkan beliau hanya seorang tokoh fiktif?” demikian sebuah pertanyaan yang ditanyakan oleh seseorang di salah satu platfrom media sosial. Sebenarnya pemikiran seperti ini bukan suatu hal yang baru. Namun, memang perlu dipertegas dan dijelaskan tentang hal ini dengan lebih baik. Mengingat, menanyakan bahwa Nabi Muhammad itu benar-benar ada atau tidak itu berkaitan dengan akidah, maka menjadi wajib hukumnya untuk meyakinkan diri dan
menerangkan bahwa beliau benar-benar ada.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, setidaknya ada lima bukti bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam itu benar-benar ada. Lima hal itu ialah:

Nabi yang Kehidupannya Terekam dengan Jelas

Bukti pertama bahwa Nabi Muhammad itu benar-benar ada ialah Beliau adalah seorang Nabi yang
semua kehidupannya mulai sejak lahir hingga meninggal dan mulai dari beliau bangun tidur hingga tidur kembali terekam dengan baik. Bukan hanya itu, cerita dan sejarah (sirah) yang berkaitan dengan beliau memiliki jalur periwayatan yang terus dijaga hingga sekarang. Semua orang yang membawa cerita
tentang kehidupan Nabi sudah teruji kredibilitasnya. Mulai dari segi hafalan hingga kepribadian.

Dalam khazanah keilmuwan Islam, jalur periwayatan ini biasa disebut dengan sanad. Sanad
ini berisi orang-orang yang menyampaikan cerita itu mulai dari orang yang bercerita kepada kita hingga orang yang menyaksikan kejadian itu secara langsung. Ajaibnya, semua orang itu bisa diketahui dengan baik kepribadiannya dan kredibitasnya. Hal ini lah mungkin yang membedakan keilmuwan Islam tentang kehidupan Nabi Muhammad dengan cerita-cerita yang lain.

Adanya Tempat Bersejarah yang Berkaitan dengan Beliau

Sebagaimana kerajaan Majapahit yang anda percayai keberadaannya dengan adanya artefak dan
prasasti yang menunjukan hal itu, begitu juga Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Banyak sekali tempat bersejarah tentang beliau yang bisa kita lihat sampai saat ini. Mulai dari tempat kelahiran beliau yang sekarang dijadikan perpustakaan di Kota Makah, rumah beliau ketika hijrah di Madinah, masjid yang
beliau bangun pertama kali di Madinah, sumur tempat beliau minum di samping Masjid Quba, bahkan gua dimana Rasulullah bersembunyi ketika dikepung pasukan Quraisy di perang Uhud pun masih terjaga hingga sekarang. Semua kejadian tentang beliau bisa dibuktikan dan dilihat tempatnya. Ini semua menjadi bukti bahwa beliau benar-benar ada.

 Baca juga,”Keajaiban Kelahiran Nabi Muhammad“

Bagian Tubuh Nabi Muhammad

Mungkin, satu-satunya Nabi yang masih ada bagian tubuhnya hingga sekarang ialah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Banyak bagian tubuh beliau yang sekarang masih tersimpan rapi di beberapa tempat. Mulai dari rambut hingga gigi beliau. Salah satu kisah tentang potongan rambut Nabi ini direkam dengan baik oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab mereka sebagai berikut :

عَنْ ‌أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ:لَمَّا رَمَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَمْرَةَ، وَنَحَرَ نُسُكَهُ وَحَلَقَ نَاوَلَ الْحَالِقَ شِقَّهُ الْأَيْمَنَ، فَحَلَقَهُ، ثُمَّ دَعَا ‌أَبَا ‌طَلْحَةَ
الْأَنْصَارِيَّ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ، ثُمَّ نَاوَلَهُ الشِّقَّ الْأَيْسَرَ فَقَالَ: ‌احْلِقْ فَحَلَقَهُ، فَأَعْطَاهُ ‌أَبَا ‌طَلْحَةَ فَقَالَ: اقْسِمْهُ بَيْنَ النَّاس

Dari Anas bin Malik, ia bercerita,”Tatkala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai melakukan
lempar jumrah dan menyembelih hewan, beliau memanggil seorang tukang cukur untuk mencukur bagian kanan (kepala beliau) kemudian pencukur itu mencukur beliau. Lalu beliau memanggil Abu Thalhah Al Anshari dan memberikan rambut itu kepadanya. Beliau pun menghadapkan bagian kiri beliau dan berkata,”Cukurlah!” Maka tukang cukur itu mencukurnya dan memberikannya kepada Abu Thalhah. Beliau berkata,”Bagilah ia kepada orang-orang.”

Hadits ini menjadi bukti kongkrit bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam itu benar-benar ada dengan masih disimpannya potongan rambut Nabi. Apabila ingin melihat beberapa bagian tubuh beliau, anda mungkin bisa berkunjung ke Topkapi Palace Musium di Turki.  

Kuburan NabiMuhammad

Bukti selanjutnya bahwa Nabi Muhammad itu benar-benar ada ialah adanya kuburan beliau yang terletak di dekat mihrab Masjid Nabawi di Madinah. Ketika berkunjung ke kota Madinah, kurang afdhal apabila anda tidak ziarah ke makam Nabi Muhammad. Makam beliau dapat diakses dari pintu Salam dan melaju lurus hingga mendekati mihrab masjid. Mungkin, kuburan nabi yang dapat dipastikan dimana tempatnya hanya kuburan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Adapun kuburan-kuburan Nabi yang lain, sebagian orang masih meragukan tempatnya bahkan ada yang tidak ditemukan tempatnya hingga sekarang.

 Baca juga,”Nabi Muhammad Hidup Kaya atau Sederhana?“

Keturuan Nabi Muhammad

Bukti konkret selanjutnya bahwa Nabi Muhammad itu benar-benar ada ialah dengan adanya keturunan beliau hingga saat ini. Keturunan Nabi Muhammad itu hanya dari jalur Hasan dan Husain, keduanya anak dari Ali bin Abi Thalib dan Fathimah binti Rasulullah. Keturunan Hasan bin Ali biasa disebut dengan syarif/syariah sedangkan keturunan Husain bin Ali biasa disebut sayyid/sayyidah. Para keturunan Rasulullah (dzurriyyat) ini tercatat nama serta nasabnya dengan baik. Salah satu lembaga di Indonesia yang mencatat nasab dan keturunan Rasul di Indonesia ialah Rabithah Alawiyyah. Dengan adanya keturunan Rasul ini menjadi bukti yang jelas bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam benar-benar ada.